Pingates NASATEKNIK76: Tanda pengenal manusia

Kamis, 05 Juli 2012

Tanda pengenal manusia


Tanda pengenal manusia pada sidik jari
Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari
yang khas untuk diri mereka masing-masing, dan berbeda satu sama lain. Dengan
kata lain, tanda pengenal manusia tertera pada ujung jari mereka. Sistem
pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana
yang digunakan saat ini.
Saat dikatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk
menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara
khusus ditekankan:
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulangbelulangnya?
Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan
sempurna." (Al Qur'an, 75:3-4)
Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap
orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini
memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.
Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya
dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.
Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad
ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa
makna khusus. Namun dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak
menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik
jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.
(sumber :  Buku Harun Yahya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar