Proses Produksi Dyeing

DYEING

PENGERTIAN PROSES

Proses dyeing adalah proses pemberian warna pada kain grey hasil proses knitting di mesin dyeing.

POSISI PROSES

 

Substore

Bagian ini menerima resep dari dyeing ( dalam bentuk job ticket ) kemudian menimbang chemical & dyestuff sesuai resep untuk kemudian diambil oleh operator dyeing untuk dimixing.

Di sini di buat daily stock report chemicals dan berkoordinasi dengan PPIC untuk ketersediaan stock dyestuff dan chemical untuk colour yang ada dalam planning produksi.

Scouring

Tujuan proses ini adalah untuk membersihkan grey dari kotoran seperti : oli, debu, jamur dan karat. Proses ini menggunakan air dengan perbandingan 1 : 10   ( 1 liter air untuk 10 kg kain ) dan chemical Sandoclean/invadine pada temperature dan waktu tertentu.

Aux dye

Tujuan proses ini memberi warna pada kain grey pada temperature dan jangka waktu tertentu sesuai dengan work instruction. Bahan yang digunakan : air dengan perbandingan 1 : 10, Chemical dan dyestuff pada temperasture tertentu dan jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis warna yang diinginkan.

Reduction cleaning

Tujuan proses ini adalah membuang sisa warna yang tidak masuk ke dalam serat. Bahan : air dengan perbandingan 1: 10, chemical untuk RC ( Costic soda / Hidrosulfit, sandoclean PC / Eriopon OLS ).

Hot Wash

Tujuannya untuk membersihkan kain dari sisa obat kimia.

Neutralizing

Tujuan proses ini untuk menetralkan kain ( mengembalikan Ph larutan ke Ph normal ( 6.1 – 7 ) dengan menggunakan acetic acid ).

Slitting

Proses membelah kain dari bentuk bulat menjadi terbelah. Kain diperas di mesin J Box, kemudian dinaikkan dan dibuka di detwisting area. Kain akan ditarik turun sambil ditiupkan angin sehingga berbentuk tabung. Pada saat turun kain akan dibelah sama rata oleh cutter berdasarkan garis vertical yang sudah tertera pada kain.

HAL SPESIFIK

ü  Zat warna yang digunakan adalah zat warna dispersi ( khusus untuk serat sintetis , seperti Polyester )

ü  Kategori warna :

1.    Sensitif color : warna-warna sensitive yang memiliki karakteristik perbedaan temperature untuk penyerapan masing-masing dyestuff dan chemicalnya.

2.    Light color : warna muda yang membutuhkan waktu tidak terlalu lama untuk pencelupannya.

3.    Medium color : warna sedang yang membutuhkan waktu sedang untuk pencelupannya.

4.    Dark color : warna gelap yang membutuhkan waktu paling lama untuk pencelupannya.

MAN

1 unit mesin dyeing dihandle oleh   1 operator.

1 supervisor membawahi ± 8 operator

MACHINE

Mesin yang terpasang  ada 8 unit dengan kapasitas total ± 12,5 ton dengan perincian sebagai berikut :

Merk               Kapasitas ( kg )         Jumlah

Roto                500                             4 unit

Roto                250                             2 unit

Thies              1000                           1 unit

Thies              500                             1 unit

1 kali proses dyeing memerlukan waktu 4 – 8 jam

PRODUKSI

Kapasitas produksi per hari : 12.000 kg

DEFECT

Defect yang bisa timbul dari proses ini :

·         Kain belang, bisa disebabkan oleh proses dyeing trouble seperti kain macet, mesin konslet.

·         Warna tidak standar, bisa disebabkan oleh proses yang tidak sesuai SOP, misalnya temperatur tidak tepat, program error, dsb.

·         Spot, defect dimana dye stuff menggumpal ( tidak larut ) karena sirkulasi larutan tidak merata.

·         Warna beda per tube, bisa disebabkan oleh tarikan nozzle yang tidak sama / berbeda.

·         Salah belah ( belahan tidak tepat ) pada saat slitting

·         Kain sobek karena pada saat slitting pemasangan kain tidak tepat.

KOORDINASI

q  PPIC & Operation

q  Laborat

q  Softener & dryer

q  Opening - Knitting

ADMINISTRASI

q  Planning Untuk Spv Dyeing

Berisi data : shop Order, Style, color, customer, Quantity  & shade.

q  Daily Report

Laporan harian Dyeing, berisi : Data kain yang sudah didyeing / redyeing meliputi : SO, Style, color, Qty/kg, Qty/yards, total Qty.

q  Buku Komunikasi Antar Shift

Komunikasi tertulis antar shift berisi kondisi mesin, personil, instruksi & himbauan.

q  Kartu Resep

Berisi data dyestuff ( original recipe, top I, II, III ), Processing & chemical          ( Process, Chemical, Temperatur, time ), Sample ( Lab sample, dyeing sample & final sample ), production sample dyeing.

q  Dyeing Daily Production-by operator shift

Berisi data shift , buyer, style, lot no., color, price, RC ( Stenter & Finish ), shade, operator, supervisor.

q  Job ticket

Berisi data job no & instruksi untuk memproses kain.